Ketahanan Pangan dan Kepedulian Sosial

Yayasan Temanmu Peduli Bangsa

Ketahanan pangan dan kepedulian sosial menjadi poin penting dalam kehidupan manusia. Manusia harus bisa bertahan hidup dan salah satunya dengan meningkatkan rasa pedulinya pada sesama manusia.

Keadaan lingkungan pangan yang mulai menurun, lapangan kerja mulai sulit, menimbulkan banyak orang kesulitan melanjutkan kehidupan lebih layak. Tidak sedikit orang yang terlunta-lunta bingung mencari sesuap nasi untuk esok hari.

Atas dasar kemanusiaan serta perintah Tuhan, Yayasan Temanmu Peduli Bangsa hadir untuk merangkul serta memberikan solusi atas masalah pangan. Tidak semua orang bisa langsung terangkul, tapi dimulai dari orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Meski seperti kita ketahui, pihak pemerintah sudah berusaha membantu para jompo, orang fakir dan miskin tidak semua terjamah dengan baik. Bahkan tidak jarang bantuan tersebut tidak tepat sasaran, sehingga orang yang paling membutuhkan justru tidak mendapatkan bantuan.

Peran Yayasan dalam hal ini, untuk meraih atau menjamah orang-orang yang seharusnya mendapatkan bantuan dan benar-benar membutuhkan. Tidak akan salah sasaran karena pihaknya melakukan survey terlebih dahulu.
Seperti mengetahui latar belakang, bagaimana kehidupan sehari-hari membandingkan dengan pihak lain. Dan masih banyak hal lainnya untuk mengetahui kelayakannya termasuk menanyakan pada tetangga secara langsung.

Jika hal ini terus berlangsung maka kebaikan-kebaikan secara tepat bisa tersalurkan dengan baik. Sebab salah satu tugas manusia adalah menolong satu sama lain, inilah yang membuat Yayasan tergerak memberikan jalan bantuan.

Ketahanan Pangan

Kebutuhan pangan sudah menjadi kebutuhan dasar bagi manusia dan harus terpenuhi setiap harinya. Hak setiap orang untuk mendapatkan pangan sudah menjadi bagian dari poin hak asasi manusia (pasal 27 UUD 1945/ terbitnya UU no.7 tahun 1996).

Yakni terkait dengan kebutuhan dasar serta salah satu hak asasi manusia, mempunyai peran sangat penting bagi suatu bangsa. Ketersediaan pangan kecil tapi kebutuhannya besar bisa menyebabkan timbulnya ketidak stabilan ekonomi.

Hal tersebut dapat menimbulkan adanya gejolak politik,  sosial dan menyebabkan ketahanan pangan menjadi terganggu. Bahkan kondisi pangan yang krisis dapat membahayakan stabilitas ekonomi serta nasional.

Jika menilik ke masa lalu, seperti kita ketahui pernah terjadi gejolak akibat naiknya harga beras. Kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi pemerintah dan terus membuat pasokan beras terpenuhi dengan baik.

Pangan di negara Indonesia identik dengan beras karena menjadi makanan pokok masyarakatnya. Baru setelah itu ada lauk-pauk yang menyertainya untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh.

Ketahanan pangan sendiri memiliki arti terpenuhinya pangan seseorang, terlihat dari jumlah pangan cukup, Kemudian memiliki kandungan gizi baik, aman bagi tubuh, terjangkau dan tidak bertentangan dengan agama atau keyakinan serta budaya.

Tujuannya juga untuk mencegah terjadinya gejolak, dan memberikan kehidupan lebih layak dari kehidupan sebelumnya. Tidak sedikit orang-orang mengalami keadaan sulit, baik sulit mencari nafkah atau makan.

Sehingga membuat angka kriminalitas meningkat agar bisa bertahan hidup. Meski tahu hal tersebut adalah perbuatan salah, tapi tidak ada pilihan lain. Demi menekan angka tersebut Yayasan berusaha memberikan bantuan dan jalan keluar secara bersamaan.

Jika hanya memberi bantuan tanpa memberikan solusi, tetap sama saja. Maka untuk keseimbangan keduanya diberikan dengan program Ketahanan Pangan dan Kepedulian Sosial, supaya memiliki sumber mata pencaharian serta bisa bertahan hidup.
Atas dasar itulah membuat Yayasan Temanmu Peduli Bangsa bergerak untuk ikut memenuhi pangan orang yang membutuhkan. Serta mendorong kehidupan masyarakat agar hidup sehat, aktif, serta produktif secara berkelanjutan.

Seperti kegiatan donasi bibit durian tujuannya untuk memberikan bantuan pangan, bisa menjadi sumber penjualan dari wilayah tersebut. Masyarakat dapat menanam dan ketika waktu panen tiba bisa menjual buah duriannya.

Meski membutuhkan waktu cukup lama, tapi ini merupakan bentuk untuk melestarikan alam serta mengambil hasilnya untuk melanjutkan hidup. Kondisi alam Indonesia sudah semakin menurun kondisinya karena penebangan dan pembangunan terus menerus.

Sehingga udaranya menjadi kotor dan tidak sehat lagi. Penanaman pohon buah-buahan selain memberikan udara menyegarkan, tapi juga memberikan hasil untuk bisa dijual lagi. Keputusan penanaman bibit tersebut untuk menyelaraskan kehidupan manusia dan alam.

Selain itu Yayasan juga berusaha memberikan bantuan dengan program kepedulian sosialnya. Banyak kegiatan-kegiatan kepedulian sosial demi memberikan bantuan pada orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Terutama pada mereka yang tidak terjamah oleh pemerintah dengan bantuan yang seharusnya mereka dapatkan. Sehingga terbentuklah program serta landasan dari Yayasan ini berdiri.

Kepedulian Sosial

Seperti kita ketahui bahwa manusia merupakan makhluk sosial, maknanya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain. Dalam kehidupan bermasyarakat perlu kepedulian satu sama lain. Semua agama mengajarkan untuk hidup bersosial atau membantu satu sama lain.

Dan adanya kepedulian sosial melatih manusia agar lebih peduli pada lingkungan sekitar kita. Yakni dengan cara memberikan bantuan baik dalam bentuk materi maupun tenaga. Tujuannya untuk meringankan beban atau kesusahan orang lain.

Namun masalahnya saat ini ada banyak orang bisa membantu tapi tidak banyak yang merasa peduli dan memberikan bantuannya. Lebih memikirkan diri sendiri, dan abai pada lingkungannya.

Sebenarnya banyak faktor yang membuat orang enggan membantu, misalnya ada pengemis tapi ternyata justru hartanya lebih melimpah. Hal seperti inilah membuat orang malas untuk memberikan bantuan.

Adanya peran dari Yayasan akan membantu untuk menyalurkannya pada orang yang benar-benar membutuhkan. Tidak sedikit orang membutuhkan bantuan dari kita, seperti para janda tua yang hidup sendirian tanpa anak. Hidupnya kesulitan, harus bisa bertahan hidup tapi bingung mengandalkan siapa.

Sedangkan usia sudah semakin tua, bekerja di luar juga mulai terbatas usia. Meski tetangga memberi bantuan, itu tidak akan cukup memenuhi kebutuhannya. Peran Yayasan dalam keadaan seperti ini sangat penting.

Salah satu yang mendapatkan bantuan adalah ibu Sukasini, mendapatkan bantuan uang. Bahkan mendapat bantuan untuk membuka usahanya sendiri. Dari sini bisa terlihat kepedulian sosial dan ketahanan pangannya terpenuhi.

Sehingga ibu tersebut memiliki lahan atau sumber mencari uang, bukan hanya mendapatkan bantuan pangan saja.

Atau keluarga dengan salah satu anak spesial di dalamnya, tapi tidak bisa melakukan pengobatan karena keterbatasan biaya. Bahkan untuk bisa makan saja merupakan satu anugerah terbaik dari Tuhan.

Belum lagi kondisi rumah tidak memadai untuk kehidupan layak, membuat Yayasan juga tergerak untuk memberikan bantuan dan menyalurkan dana dari para donatur. Dalam hal memberikan bantuan, Yayasan Temanmu Peduli Bangsa bisa lebih dipercaya karena memberikannya pada orang yang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut.